PTI, Dosen dan Tugasnya.

Namanya M. Rachman Mulyandi. Biasanya, dipanggil pak Yandi. Beliau adalah dosen Pengantar Teknologi Informasi (PTI) Me.

                Layaknya pertemuan pertama di kelas, yang diisi dengan perkenalan. Pak Dosen tanya semua nama dan asal mahasiswanya, serta kenapa milih Raharja (ditanyakan kembali secara tidak langsung lewat tugas).

Then he told us the rules in his class. He didn’t mind if you do what you want in class, but you need to respect to what others do. you are not allowed to disturbing others. You can eat or drink as you want. But don’t forget to share with your friends. :)

Cukup menyenangkan diajar oleh beliau. Pak Yandi adalah orang yang santi dan suka makan (ehh, suka bercanda juga maksudnya). Dia menerapkan sistem point untuk memacu agar mahasiswa-mahasiswanya aktif di kelas (teringat seorang guru masa SMA yang menerapkan sistem serupa). Dan untuk mahasiswa/i-nya yang malu- malu, beliau minta untuk bertanya atau aktif via e-mail.

Menjelang UTS, siapa sih  yang ngga kesel kalo dikasih tugas dengan deadline yang mepet setelah UTS? Jujur, Me pun sempet kesel sama dosen ini dan membuat Me berpikir,  “Ampun.. maunya apa sih nih dosen.”

Tapi setelah dipikir-pikir lagi, bagus juga ada tugas. Daripada searching atau ngerjain yang ngga penting (meskipun nonton anime dan k-drama ngga bisa Me anggap ngga penting hehe). Tapi ya, Alhamdulillah Me jadi lebih mengurus blog Me saat ini.

Dan, di sinilah Me, menulis dan bercerita tentang pak dosen.

-Tamat-

Menjadi Pribadi Raharja

Menjadi Pribadi Raharja

Duh, lulus SMA nih. Daftar PTN ditolak semua. Daftar kemana ya? Yang deket, terjangkau, tapi cukup terjamin?” yah, kira2 begitulah yang ada di pikiran Me ditengah kegalauan Me pasca lulus SMA dan ditolak sama PTN-PTN diluar sana, sedangkan temen-temen Me yang lain udah pada jelas statusnya. -.-“

Lalu, Bapak pun datang bak superhero yang menyelamatkan kegalauan hati Me. Beliau membawakan Me 2 buah brosur STMIK berbeda. Dan, atas pertimbangan yang diajukan Bapak, Me pun setuju untuk mendaftar menjadi Pribadi Raharja.

Oh ya, yang jadi pertimbangan Me dalam memilih STMIK Raharja salah satunya adalah lokasi. Kelebihannya, lokasi kampus bisa Me tempuh  cuma dengan 1 kali naik bis. Di depan kampus ada Tangcity dan di belakangnya ada Metropolis. Dan dengan naik angkot seharga 2-3rb, Me juga bisa sampai di BaleKota mall. Bisa aja sih, Me menyebut ini sebagai kelebihan, tapi kantong Me ngga setuju deh kayaknya. Hehehe..

            Di STMIK Raharja sendiri, Me ngambil jurusan Teknik Informatika (Me masih mencari bahasa inggris untuk jurusan ini). Me merasa nggak ada salahnya mencoba. Terutama tentang komputer dan perkembangannya, Me merasa perlu untuk tahu lebih.

            Pertama kali Me mengenal STMIK Raharja adalah karena adanya SBMPTN, dan kebetulan temen lokasi ujian temen Me adalah di STMIK Raharja. warna gedungnya yang hijau membuat STMIK Raharja terlihat mencolok. Dan beberapa waktu kemudian barulah Me tahu kalau STMIK Raharja disebut juga Green Campus.

            Serunya setelah masuk, Me punya banyak temen dari berbagai jurusan. Beda “tahu” tambah ilmu :D

            See ya ^^

Mas Kenny ~~

Ahh, tiba-tiba Me teingat sama cinta lama Me. Saxophone.

Dulu Me pernah cerita sama temen, kalau Me suka sama suara saxophone. dan beberapa hari berikutnya, dia baru ‘ngeh kalau dia punya satu folder penuh dengan lagu dari suara saxophone.

Dengan segera, Me pun menyodorkan flshdisk Me dan sehingga beberapa menit berikutnya, Me sudah memiliki lagu-lagu tersebut.

Nama foldernya “Kenny G.”

Me pikir, “Pasti nih orang pemainnya.”

Dan baru-baru ini Me baru teringat akan niatan Me untuk mencari tahu tentang orang ini. Nama aslinya Kenneth Bruce Gorrelick.

Saat ini Me lupa dimana menyimpan folder itu. T.T

Tapi akhinya Me berhasil mengingat dan menemukan salah satu lagu favorite Me .:)