Cinta tlah
melebur dan menjelmalah benci
Saat itu segala nafsu yang
diluapkan takkan mampu memuaskan rasa
Hanya terasa dendam yang semakin
menjamur
Merambat dan membawa hama
Hati kini dipenuhi benci yang
takkan berganti
Lelaki yang dulunya dipuja, kini
justru menjadi provokator pemakan jiwa suci
Janji putih telah terabai oleh ia
Ia tak lagi berucap manis
Hanya bertingkah, dan mulut bicara dengan tangan
Kewajiban yang diperintah,
terlalai
Segalanya tak ada yang lain
kecuali ia, nafsunya, dan durhakanya
Salahkah jika pihak merugi
membalas dendam?
Haruskah pihak merugi terus
berlaku sabar dan ikhlas dan terus menjadi pihak tertindas
Kerupawanan tlah menutupi banyak
kebohongan
Manisnya kata dan kalimat tlah
menjerat mangsa
Ketika itu korban akan tertangkap
dan terbuang sia-sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar